Rabu, 14 Juni 2017

Konsep Akuntansi dan Hipotesis Keprilakuan

Arizal- Konsep akuntansi dan hipotesis keprilakuan di bagi beberapa konsep sebagai berikut.

Konsep Kepemilikan

Perusahaan sebagai suatu yang dimiliki oleh seorang pemilik tunggal, sekumpulan partner, atau sejumalah pemegang saham. Pemilik (proprietor) adalah pusat dari seluruh dari kepentingan di sepanjang waktu dan sudut pandang mereka tercermin dari catatan akuntansi. Total aset dikurangi dengan total kewajiban sama dengan kekayaan bersih yang dimasukan ke perusahaan, pendapatan dan biaya akan meningkatkan atau menurangi kekayaan bersih.

Pendistribusian dividen memberikan bagian dari kekayaan pribadi selama beberapa waktu kepada tangan pemilik sedangkan bunga dan pajak perusahaan adalah biaya dari pemilik dan mengurangi kekayaan bersih seperti biaya operasi perusahaan lainya.

Konsep Entitas

Entitas sebagai suatu yang terpisah dan berbeda dari pihak yang memberikan kontribusi modal kepada entitas. Aset dan kewajiban sebagai pemilik entitas itu sendiri dan bukan milik dari pemegang saham atau pemilik perusahaan.

Konsep Tanggung Jawab Sosial

Konsep tanggung jawab sosial adalah bagaimana entitas bertindak dan melakukan aktivitasnya, seperti halnya dengan etika dalam hal tujuan, sasaran dan cara mendapatkan atau  mencapai tujuan serta bukan dengan usaha untuk mengubah persepsi perusahaan sebagai entitas yang memiliki aset bersih.

Konsekuensi dari Sudut Pandang yang Berbeda

Menurut lorig konsep entitas tidak tertarik pada penilaian kembali aset ketika terjadi perubahaan tingkat harga kebalikan dari konsep kepemilikan yang mempraktikan penilaian kembali aset ketika terjadi perubahan tingkat harga. Revaluasi aset sering dibutuhkan, daru sudut pandang entitas reevaluasi aset akan menambah ekuitas entitas dengan sendirinya atau mengarahkan pada sisi aset dari neraca.